Gunung Soputan Kembali Meletus Pada Tanggal 11 Juni 2016 - Bupati Resmikan Pasar Rakyat Tombatu - Kabupaten Mitra Menerima Opini WTP - Ibu Bupati Ulang Tahun Ke 46 - Belang Akan Miliki Pasar 2 Lantai - Bupati Mitra:Membangun Minahasa Tenggara Jadi Komitmen dan Tanggung Jawab
Pasang Iklan | Info | Follow | Donasi

Ujicoba Jalur Lalu Lintas di Ratahan Mitra

Sabtu, 26 Juli 2014

Ujicoba Jalur Lalu Lintas di  Ratahan Mitra
Dalam rangka mengurai kemacetan di pusat  Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mitra, sejak Rabu (23/7) kemarin, mulai melakukan ujicoba jalur baru untuk arus lalulintas di dalam kota Ratahan.
Menurut kepala Dishubkominfo Mitra, Hans Mokad, bahwa arus lalulintas yang diujicoba itu yakni, kendaraan dari Tombatu tidak boleh lagi lewat tugu KB, langsung belok ke kiri, melalui Puskesmas Ratahan, tembus depan Polsek Ratahan. Sementara itu untuk kendaraan dari arah Belang, wajib berbelok kiri sebelum simpang empat Tugu KB, kemudian melalui jalan Puskesmas.
"Sedangkan untuk kendaraan dari arah Langowan, tidak boleh lagi belok kanan melewati jembatan Lowu, melainkan harus melewati rumah dinas bupati dan kemudian keluar di depan kantor Bank Sulut Cabang Ratahan. Uji coba ini dimulai pukul 08.00 wita sampai 12.00 wita, berlaku hingga Sabtu nanti," ujar Mokad.
Dijelaskannya bahwa uji coba tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya sosialisasi pada masyarakat, agar nantinya ketika diterapkan secara terus menerus, tidak akan membuat bingung warga dan tidak ada penolakan.  "Pada dasarnya kebijakan perubahan arus lalaulintas menjadi satu arah ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di pusat kota Ratahan, yang selalu terjadi pada jam-jam aktivitas padat, terutama saat hari pasar dan ada kegiatan di kota Ratahan," kata Mokad.
Perubahan jalur tersebut, langsung ditanggapi oleh para pengendara yang mengaku kurang setuju, karena ruas jalan yang dijadikan alternatif ujicoba itu banyak yang rusak. "Kami keberatan, karena lubang berbagai ukuran menghiasi lorong-lorong yang dijadikan jalur ujicoba. Kondisi ini jelas membuat tidak nyaman dan bisa merusak kendaraan," tutur Benny.  
Terkait kerusakan ruas jalan yang dijadikan jalur baru itu, Mokad berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk sekiranya melakukan perbaikan ringan pada jalan dimaksud. "Kami akan koordinasikan masalah tersebut dengan Dinas PU," katanya. *